Senin, 06 Maret 2017

Ini Bahaya Dari Menggunakan Tusuk Gigi Setelah Makan

Banyak dari kita yang masih suka menggunakan tusuk gigi setelah makan karena ingin menghilangkan sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Dibalik manfaatnya yang bisa membuat gigi tetap bersih, pakar kesehatan ternyata menyebutkan jika penggunaan tusuk gigi bisa berbahaya bagi kesehatan. Alih-alih menggunakannya, pakar kesehatan justru lebih menyarankan penggunaan benang gigi atau menyikat gigi saja. Sebenarnya, apa sajakah bahaya dari menggunakan tusuk gigi setelah makan?
Membuat gigi lebih renggang
Tanpa kita sadari, penggunaan tusuk gigi ternyata memang mampu membuat gigi kita menjadi lebih renggang. Beberapa sisa makanan yang terselip pada gigi memang sulit untuk dihilangkan dan banyak orang yang terus berusaha untuk mencungkilnya dengan tusuk gigi. Alhasil, hal ini akan membuat kerapatan gigi semakin berkurang dan ke depannya, makanan justru akan lebih mudah terselip di gigi.
Membuat enamel gigi rusak
Enamel gigi atau lapisan terluar dari gigi ternyata memang bisa mengalami kerusakan andai kita hobi mencungkil sisa makanan yang terselip dengan menggunakan tusuk gigi. Jika hal ini terjadi, maka enamel gigi yang berfungsi sebagai pelindung gigi akan semakin terkikis dan kita pun akan semakin mudah merasakan gigi ngilu saat mengkonsumsi minuman dingin.
Membuat gusi terasa sakit
Tajamnya tusuk gigi tanpa disadari bisa menusuk gusi saat kita sedang berusaha untuk mencungkil sisa makanan. Hal ini tentu bisa membuat gusi berdarah. Jika ada kuman dan bakteri yang berhasil masuk ke dalam luka tersebut, dikhawatirkan kita akan memicu peradangan gusi atau penyakit gusi lainnya.
Memicu abrasi gigi
Sering menggunakan tusuk gigi ternyata membuat kita mengalamiabrasi gigisecara perlahan-lahan. Andai abrasi ini terus terjadi tanpa dihentikan, maka kita pun akan beresiko terkena masalah gigi berlubang atau gigi keropos. Karena alasan inilah ada baiknya kita tidak terlalu kuat dalam memasukkan tusuk gigi pada celah gigi dan juga tidak menggunakannya terlalu sering.

0 komentar:

Posting Komentar